Terkadang berkebun tidak cuma menyenangkan tapi bisa juga melelahkan bahkan menyebalkan. Hal yang sangat menyebalkan karena bikin saya minder banget terjadi saat saya panen Pare, coba kamu lihat foto di bawah ini! Kamu mungkin juga akan minder seperti saya.

😒


Daripada galau kita masak yuk Pare yang menyebalkan ini.

😒

Masakan kita kali ini enggak jauh berbeda dari seri Ngoprek di Kuali awal yang pernah saya bahas. Jadi buat kamu yang belum baca atau lupa tapi ingat atau ingat tapi lupa silakan baca lagi mumpung gratis dan bisa kamu jadikan rujukan jika ternyata saya lupa menulis satu/dua langkah di sini.

Bahan

Dari kanan ke kiri bahan masakan kita kali ini adalah :

  • Belimbing wuluh
  • Rimbang
  • Ciak-ciak alias Lemon Grass
  • Pare rebus
  • Tahu (potong dadu dan goreng)
  • Telur
  • Bawang merah
  • Bawang putih
  • Tomat
  • Cabe burung
  • Cabe merah
  • Cabe ijo
  • Saus tiram
  • Garam

Caker

  • Berbeda dengan Ngoprek di Kuali jilid satu kali ini kita tumbuk dulu Cabai baru kemudian digoreng
  • Siapkan Pare, buang biji, potong sesuai selera kemudian rebus dengan air garam buat mengurangi rasa pahit. Jangan khawatir kehilangan nutrisi dari pare, saya punya tips jitu agar hal ini tidak tejadi di bagian terbawah dari artikel ini. Jadi baca terus sampai akhir ya. Jangan langsung melompat!
  • Potong dadu Tahu (sejujurnya resep kali ini saya peroleh dari tukang tahu bawel keliling ini, dengan modifikasi tentunya) kemudian goreng.
  • Panaskan minyak goreng
  • Masukkan Rimbang dan Belimbing wuluh, tunggu hingga terlihat layu
  • Masukkan Telur dan orak-arik
  • Masukkan Saus tiram, garam, dan bumbu lain bila ada
  • Lanjut dengan Bawang merah-putih, cabai merah dan ijo
  • Jika sudah tercium aroma harum masukkan sisa bahan kita, yaitu bahan yg sudah matang atau bahan yang ingin kita jaga kesegarannya
  • Jadi deh
  • Kalau kamu ingin masakan berkuah kamu bisa masukkan santan dan air di sini, saya juga pernah mencoba menggunakan susu (susu kotak malahan) dan hasilnya enggak buruk.

😁


Bonus Tips

Air memang merupakan pelarut universal, jadi wajar bila kita khawatir beberapa nutrisi penting mungkin hilang bila kita merebus pare terlebih dahulu. Tapi kadang hal ini wajib dilakukan karena beberapa orang tidak toleran samasekali rasa pahit dari Pare, terutama anak-anak.

Walau sebenarnya jika kita rasional maka perebusan tidak perlu dilakukan karena harusnya kita mafhum bahwa sebagian besar senyawaan organik sudah kodratnya berasa pahit kecuali alkohol dan gula (yang juga alkohol 😝).

OK. Tips jitu dari saya yaitu :

Jika tidak ingin kehilangan nutrisi Pare sama sekali minum air rebusannya.

Sampai ketemu besok.

😘


Referensi

https://t.me/halamanbelakang