!!TULISAN INI DIBUAT DEMI KEPENTINGAN ILMU PENGETAHUAN SEMATA. SEGALA KERUSAKAN/PELANGGARAN TERKAIT TULISAN INI BUKAN TANGGUNGJAWAB PENULIS!!

...

Kehilangan adalah peristiwa yang pasti dialami manusia, setiap saat, bahkan dalam satuan detik, setidaknya satu yang pasti hilang yaitu jatah hidupnya di dunia, hal ini sepertinya merupakan pemicu nafsu manusia untuk memiliki banyak hal, demi menambal kekosongan akibat kehilangan tersebut, sayangnya seringkali bukan sesuatu yang ia butuhkan.

Sebagai manusia normal hal ini terjadi pada saya. Terkadang obrolan di grup telegram saja mampu menjebol kantong yang sudah terlajur tipis ini. Seperti beberapa waktu lalu saat ada sentilan mengenai rtl-sdr di grup PegelWRT, sejurus kemudian barang dagangan lapak daring sudah masuk wishlist, Innalillah.

Seperti tulisan yang sudah-sudah, saya bukan pakar di topik tulisan saya, ini hanyalah kisah pertualangan saya dengan si mungil rtl-sdr.

...

Kawin dengan HameLede

Hame Mpr-A2 adalah pengisi kekosongan saya yang lain. Router portabel imut lengkap dengan baterai ini jadi pasangan samara dengan rtl-sdr. Dengan baterai built-in kita bebas menempatkannya di mana pun.

Kebutuhan Perangkat Lunak

Hame Mpr-A2 hanya memiliki 8MB rom sehingga di sini saya terpaksa mebuang LuCI demi ruang tambahan. Beruntung paket rtl-sdr dan dump1090 sebagai dekoder ADS-B telah tersedia di repo dan dapat langsung dipasang menggunakan opkg tanpa perlu repot melakukan compile.

# opkg install rtl-sdr dump1090

Karena dump1090 tidak memiliki mode daemon kita akan membuat sebuah script untuk memanggilnya melalui screen.

#!/bin/sh /etc/rc.common

START=95

start() {
    screen -S dump1090 -d -m -L dump1090 --net >> /dev/null
}

stop() {
    screen -r dump1090 -X quit
}

Saya menyimpannya sebagai dump1090daemon.sh langsung di folder root. Sampai di sini kita boleh langsung menjalankan dump1090 dengan perintah :

~# ./dump1090daemon.sh start

Untuk membaca data yang berhasil diterima kita akan menggunakan Virtual Radar Server. Sayangnya belum tersedia paket untuk sistem operasi GNU/Linux, kita terpaksa menjalakannya melalui mono.

Pemasangan mono

# pacman -S mono

Pemasangan Virtual Radar Server

Unduh berkas Virtual Radar Server di sini dan pengaya Web Admin di sini, kemudian ekstrak berkas tersebut, tempatkan folder Plugins di dalam folder Virtual Radar Server.

Masalah pada mono 4

Virtual Radar Server dibuat dengan framework .NET versi 3.5 sehingga kita perlu membuat konfigurasi berikut untuk menjalankannya di mono 4. Buat file dengan nama VirtualRadar.exe.config di folder Virtual Radar Server yang berisi :

<?xml version="1.0"?>
<configuration>
    <configSections>
    </configSections>
    <startup>
        <supportedRuntime version="v2.0.50727"/>
    </startup>
    <runtime>
        <assemblyBinding  xmlns="urn:schemas-microsoft-com:asm.v1">
            <dependentAssembly>
                <assemblyIdentity name="Mono.Data.Sqlite"
                                  publicKeyToken="0738eb9f132ed756"
                                  culture="neutral" />
                <bindingRedirect oldVersion="2.0.0.0"
                                 newVersion="4.0.0.0" />
            </dependentAssembly>
        </assemblyBinding>
    </runtime>
</configuration>

Jalankan Virtual Radar Server dengan perintah :

$ mono VirtualRadar.exe

Sesuaikan alamat IP pada tools-options-reciever

Sampai di sini kita sudah bisa mengakses halaman web Virtual Radar Server di http://127.0.0.1:8080/VirtualRadar/desktop.html

Selamat mengintip. 😅

Referensi :

http://virtualradarserver.co.uk

http://blog.y3xz.com/blog/2014/04/24/feeding-data-to-flightradar24-dot-com