Tadi malam sembari menulis artikel Raspberry saya iseng jalanin perintah pacman -Syu di terminal, dan betapa bahagianya (lebay) saya Gnome versi terbaru yaitu 3.24 sudah masuk repositori stable.

Satu lagi yang terbaik dan gratis!

sumber : http://www.stickycomics.com/computer-update/

Buat kamu yang bukan pengguna Linux hardcore berikut adalah sekilas ulasan amat ringan dari seorang tukang kebun mengenai salah satu lingkungan desktop linux yaitu Gnome. Desktop favorit saya setelah beranjak tua dan manja.

Sesi Wayland

Ini adalah bagian paling menegangkan, seperti selalu, seusai memutakhirkan sistem dalam hal ini fokus kita pada lingkungan desktop, hal pertama yang saya lakukan adalah memulai ulang sistem - ya saya dengan polos dan penuh kekhawatiran melakukan reboot alih-alih memulai ulang sesi alias logout seperti para pengguna windows! ditambah lagi saya terpengaruh sebuah kritik pedas pada systemd soal kebutuhan memulai ulang sistem setelah proses pembaruan - untuk segera mencoba sesi Wayland pada Gnome, selama ini saya masih menggunakan sesi si tua Xorg karena sesi Wayland belum kompak dengan kartu grafis radeon laptop saya.

Dan betapa terpukaunya saya dengan performa baru sesi Wayland. Gegas! pake banget.

😘

Modus Malam

Pada telepon seluler saya menggunakan modus malam atau bahasa sonoh nya “night mode” 24 jam sehari. Kamu enggak salah baca. Saya sering hanya berkesempatan menggunakan ponsel dan laptop lepas malam saat anak telah tertidur atau saat kebagian shift kerja sore dan malam. Di sini lah waktu luang saya yang paling banyak. Hal ini menyebabkan mata saya cepat lelah akibat cahaya monitor yang benderang kontras dengan cahaya ambient yang minim. Di sini lah fitur modus malam menjadi sangat bermanfaat dengan mengubah warna layar menjadi lebih hangat.

Sebenarnya telah tersedia paket aplikasi dengan manfaat serupa, tapi rata-rata bekerja dengan membentuk layer tambahan sehingga menambah tugas prosesor. Sebenarnya saya juga belum tau sih sistem kerja modus malam bawaan pada Gnome ini tapi setidaknya ia dikembangkan sepaket dengan lingkungan desktop sehingga seharusnya dapat bekerja lebih kompak. Sama seperti fitur modus malam bawaan pada Cyanogenmod atau sekarang kita sebut saja Lineageos. Nyaman. Gak percaya? Coba sendiri.

😒

Gula-gula Mata

Dalam hal tampilan, walau tak ada perubahan radikal, masih cantik seperti selalu, terdapat kosmetik tambahan pada beberapa aplikasi, icon dan dialog box, penasaran? Silakan coba sendiri!

Gnome Software

Jika kamu terbiasa memasang perangkat lunak dari Playstore dan semacamnya, ya Gnome Software adalah spesies yang sama. Konon telah ditambahkan dukungan flatpak pada versi 3.24, tapi saya belum berniat menggunakannya saya masih terbiasa memasang aplikasi dari repositori. Buat kamu yang lagi-lagi penasaran, lagi-lagi silakan coba sendiri

😒

Ini apa sih? Semua disuruh dicoba sendiri?!

Selamat mencoba sendiri.

Referensi

https://t.me/halamanbelakang