Dulu saat Microsoft menawarkan upgrade gratis ke Windows versi terbaru yaitu Windows “sepuluh” saya cuek aja. Wajar karena saya 99% menggunakan sistem operasi Linux. Ada Windows di laptop cuma karena bawaan. Dibuang sayang. Namun setelah bertahun berlalu saya pikir itu keputusan bodoh. Terlanjur dibuang sayang kenapa enggak diperbaharui sekalian. Biar bisa makin lama disimpan.

29 Juli 2016 adalah tanggal resmi Microsoft mengakhiri promo upgrade Windows 10. Kiraan kebanyakan orang. Pun saya yang amat kaget saat baca-baca https://pegelinux.id/ dimana Om Onosramus bilang doi habis upgrade gratis ke Ten.

😱

Setelah sekilas berselancar di dunia maya, ternyata memang benar bahwa kita kembali bisa mendapatkan pembaruan ke Windows 10 tanpa uang sepeser pun. Yang entah sejak kapan dimulai. Dan entah kapan bakal usai. Bodo ah yang penting gratis, resmi, gak nyolong.

Proses upgrade sendiri sangat mudah. Tipikal Windows. Pengguna cukup mengunduh dan menjalankan program Media Creation Tool. Selanjutnya cukup mengikuti saja arahan dari program tersebut sembari terhubung ke internet.

Bagai gayung bersambut kebetulan saya juga harus segera menghabiskan kuota internet di periode ini. Saya memang enggak berlangganan Internet kabel “tanpa batas kuota tapi amat terbatas waktu” yang amat mahal. Saya cuma menggunakan layanan dari provider kartu sim. Yang itu pun saya kepayahan menghabiskannya. 120rb buat 3-4 bulan. Kadang saya enggak habis pikir kebanyakan manusia di luar sana kok bisa setiap bulannya rela ngasih lebih dari 1/2 gram emas ke provider Internet kabel. Istri bukan, simpanan bukan, tiap bulan dikasih emas.

🙄

Proses Upgrade

Tangkapan layar selama proses pembaruan :

Menyelamatkan grub

Bagian ini cuma buat pengguna Dual OS atau Multiboot. Dalam proses instalasi, Windows akan menghapus grub dari mbr. Seperti yang sudah diantisipasi. Padahal katanya Microsoft ❤️ Linux. Tapi kok masih belum mendukung multiboot.

😌

Kita dapat memasang ulang grub setelah kita masuk ke sistem operasi Linux dari grub rescue.

grub rescue > ls
grub rescue > set root=(hd0,msdos4)
grub rescue > set prefix=(hd0,msdos4)/boot/grub
grub rescue > insmod normal
grub rescue > normal

Sesuaikan dengan partisi kamu.

Jika tak ada kesalahan, booting akan berjalan dan menu grub awal kita akan muncul kembali. Di sini saya enggak langsung masuk ke sistem operasi Linux dan reinstall grub. Tapi saya memilih boot entry windows buat melanjutkan proses instalasi. Khawatir grub akan terhapus lagi. Kalau mau coba kamu boleh langsung reinstall aja.

😘👍

Baru setelah Windows 10 terpasang sempurna kita masuk ke Linux dari grub rescue menggunakan rangkaian perintah tadi. Pasang ulang grub :

~ ❯ sudo grub-install —target=i386-pc /dev/sda
[sudo] password for annajm: 
Installing for i386-pc platform.
Installation finished. No error reported.
~ ❯ update-grub
Generating grub configuration file ...
Found linux image: /boot/vmlinuz-linux
Found initrd image: /boot/initramfs-linux.img
Found fallback initrd image(s) in /boot: initramfs-linux-fallback.img
Found Windows 10 on /dev/sda1
done

Mematikan fitur fast startup

Satu lagi tugas buat kamu dual-booter. Yaitu mematikan fitur fast startup windows 10. Karena fitur ini menyebabkan hardisk tidak bisa ditulis saat masuk ke Linux. Read-only.

Dan total kuota yang terpakai buat upgrade adalah :

Assalamualaykum!

😘

Referensi

https://pegelinux.id/

https://t.me/halamanbelakang