Setelah kemarin (“kemarinnya” orang Melayu) kita bercerita tentang Mulberry yang berkaitan dengan nasib amat malang Pyramus dan Thisbe. Kali ini saya akan bercerita tentang buah beri lain yang juga bersinggungan dengan kemalangan bahkan menyangkut “mantan malaikat” dan “anak tuhan”.

Lebih horror dari legenda milik Mulberry yaitu si Beri Hitam alias Blackberry. Konon Crown of thorns atau mahkota duri yang dipakaikan pada “sang anak tuhan” saat dieksekusi tidak lain tidak bukan terbuat dari ranting si Blackberry ini. Sakit pasti sakit. Saya tau rasanya karena saya pernah tertusuk saat menyiangi daun si beri hitam.

Enggak cukup sampai di situ. Ada sebuah legenda lain menyoal kesaktian si Blackberry. Konon dahulu kala saat Lucifer didepak dari surga, beliau tersungkur ke semak Blackberry. Anjrit. Serius pasti lebih sakit lagi ini. Sakitnya tuh di sini di mana-mana. Beliau pun menyumpahi si pohon Blackberry yang tadinya cantik rupawan menjadi seperti sekarang.

Perasaan masih cantik.

😕


Kali ini saya enggak bahas soal rasa dan kandungan gizi dan mineral di dalam Blackberry. Karena soal rasa, pohon saya belum berbuah. Kemudian soal kandungan hampir mirip dengan Mulberry yang telah kita bahas.

Terdapat dua jenis Blackberry yaitu berbatang merambat, ini yang saya tanam di @halamanbelakang sehingga kita perlu memberi media merambat. Dan satu lagi yang berbatang keras.

Penanaman

  • Blackberry dapat melakukan penyerbukan sendiri
  • Lokasi tanam disinari matahari langsung
  • Isi lubang tanam dengan pupuk kompos/kandang diamkan sekurang-kurangnya seminggu sebelum menanam Blackberry.
  • Sediakan media merambat buat varietas Blackberry yang merambat. Di @halamanbelakang saya malah menggunakan sulur dari Markisa sebagai penopang.

😂

Perawatan

Blackberry merupakan tanaman semak, sebagaimana semak lain perawatannya enggak terlalu sulit, istimewanya jika biasanya tanaman tidak toleran terhadap pH asam tanah, si Blackberry malah suka kondisi pH < 7. Jadi “hujan asam” bukan masalah.

Poin selanjutnya yang perlu kita perhatikan soal perawatan yaitu pemangkasan, sama seperti Mulberry, perlu dilakukan pemangkasan agar diperoleh panen yang maksimal, hal ini lupa saya bahas di artikel Mulberry, ranting biasanya hanya berbuah sekali, jadi bila selesai panen perlu dilakukan pemangkasan pada ranting yang berbuah. Menarik yah?

Jika nutrisi cukup, dari pangkal ranting yang kita pangkas tadi akan muncul cabang-cabang baru yang lebih banyak yang kemudian akan muncul buah dari masing-masing cabang baru tersebut. Begitu sterusnya.

Mengenai pengairan Blackberry tidak suka lokasi terlalu basah.

Perawatan lain paling hanya menyiangi rumput dan gulma agar Blackberry kita enggak berebutan makanan dengan rumput. Kecuali kamu lebih doyan tumis rumput ketimbang jus Blackberry.

😒

Referensi :

https://t.me/halamanbelakang

https://t.me/halamanbelakang/265 ← jaga-jaga bila ada diantara kamu yang penasaran media rambat yang saya gunakan

http://www.almanac.com/plant/blackberries

https://en.wikipedia.org/wiki/Blackberry