Melanjutkan bahasan kita mengenai menjalankan banyak akun dalam dalam satu ponsel, jika sebelumnya kita memanfaatkan bantuan App Cloner
kali ini kita akan menggunakan Parallel Space.
Terdapat perbedaan yang sangat mendasar antara App Cloner dan Parallel Space yaitu jika App Cloner menyalin aplikasi utuh menjadi paket Aplikasi baru yang kemudian kita pasang ke ponsel, Parallel Space tidak, Aplikasi yang digunakan tetap satu hanya saja dengan berkas data yang terpisah jika kita melakukan cloning.
Yuk ah langsung praktek.
Buka aplikasi Parallel Space yang telah kamu pasang kemudian pilih aplikasi yang ingin kamu kloning, di sini saya akan menduplikasi Telegram. Buat klon dengan menekan tombol “Add App”. Kemudian pilih aplikasi yang diinginkan.
Selesai. Sampai jumpa di artikel berikutnya.
😅
...
Saya pribadi lebih menyukai App Cloner karena Aplikasi yang di-klon benar-benar terpisah sementara Parallel Space hanya membuat berkas data terpisah, beberapa kali saya mengalami data tidak terpisah sempurna sehingga saat membuka aplikasi salinan malah data aplikasi utama yang muncul.
🙄
Pun karena bukan merupakan aplikasi terpisah kita tidak bisa melakukan pencadangan dan pemulihan seperti biasa, menggunakan Titanium Backup misalnya.
🙄
Sayangnya App Cloner versi gratis tidak mengizinkan kita buat menyalin WhatsApp dan beberapa aplikasi beken lainnya. Kita “dipaksa” mengeluarkan rupiah dari dompet. Di sinilah Parallel Space menjadi alternatif.
Singkat cerita, berbanding lah masing-masing mempunyai kekurangan dan kelebihan tinggal sesuaikan dengan skenario yang kamu hadapi.
Selamat mencoba. Selamat hari Jumat. Hari penuh berkah. Hari saat manusia merdeka bebas berkumpul sambil saling menguatkan beribadah kepada Tuhannya. Terkecuali sebagian lain yang masih terperangkap dalam keterbudakan.
Ah. Baru beberapa hari lalu saya terkaget mendengar seorang guru berkata “bagi budak hukum sholat Jumat adalah sunnah”. Kaget benar kaget.
… bersambung?
Referensi